Minggu, 31 Januari 2010
Koorporasi Responsif Sosial di Kota Bekasi
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)Kota Bekasi saat ditemui di kantor menyampaikan harapannya untuk adanya sinergi dunia usaha dengan Bekasi Sosial Responsible (BSR) dalam bidang pendidikan. Bentuknya berupa kerja sama antara perusahaan-perusahaan baik yang ada di Kota Bekasi maupun sekitarnya dalam program peningkatan kualitas peralatan latih Sekolah Kejuruan atau SMU setingkatnya. Peralatan media belajar berupa mesin produksi atau sejenisnya akan digunakan untuk menggantikan peralatan model lama yang masih digunakan.
Peralatan tersebut dimaksudkan agar sekolah yang ada mendapatkan manfaat tekhnologi dan pengetahuan terkini. Selain hal tersebut kerjasama juga dimaksudkan sebagai wujud perhatian perusahaan kepada masyarakat sekitar atau yang lebih dikenal dimasyarakat umum sebagai Korporasi merespon persoalan sosial. Sudah ada beberapa sekolah mendapatkan bantuan dari perusahaan Seperti TOSIBA. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bekasi misalnya. Kedepan diharapkan kerja sama dapat dilakukan disseluruh sekolah yang ada di Kota Bekasi.
Drs Dadang Hidayat menambahkan bahwa upaya tersebut dilakukan agar lulusan sekolah-sekolah kejuruan dan juga SMU memiliki kemampuan yang sesuai dengan kondisi yang ada. Sehingga pasar kerja akan lebih besar peluangnya pada siswa-siswa lulusan. Kemampuan membaca peluang pasar kerja disesuaikan dengan kemampuan mengadopsi tekhnologi dan ilmu pengetahuan yang berkembang menyeuaikan zaman.
Walikota dalam acara pengukuhan APINDO beberapa waktu lalu menyatakan bahwa peran serta perngusaha-pengusaha Kota Bekasi akan membantu terwujudnya kesejahteraan dimasyarakat. Jika Masyarakat sudah sejahtera tidak lagi dibutuhkan subsidi. peran serta dunia usaha ikut mendorong penguatan masyarakat. Walikota mencontohkan besaran subsidi yang diberikan pada anak usia SD sampai dengan SMU kelas 1 yang ada di Kota Bekasi.
Dikatakan Walikota Bekasi, nantinya perusahaan dan juga pengusahannya tidak kerepotan harus menanggung persoalan sosial yang lahir karena kondisi masyarakat yang lemah. Oleh sebab itu peran para pengusaha sangat diharapkan untuk dapat membantu mengurangi beban melalui dukungan pada dunia pendidikan, misalnya. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar