Mungkin diantara sekian banyak identifikasi kata Gadis Impian (GI) yang paling santu. Banyak orang tanya tentang selera. Mereka merefleksikan disela-sela obrolan saat beraktifitas. Mereka menilai disesuaikan dengan apa yang mereka lihat. Ada yang bilang GI terlalu Gemuk, gila kerja tak memperhatikan diri dan bahkan ada yang bilang tom-boy.
Semua dengan senang hati ku terima sebagai pemanis masa-masa menemu-kenali seseorang yang sangat ku sayangi. Satu hal yang telah berubah. Sekarang kau selalu mengenakan celana panjang. Luar biasa menurut ku. Hal lain buat ku kamu luar biasa. Cantik, indah dan selalu dihati bahkan tak terlukiskan oleh kata-kata.
Dalam perjalanan mengenal saja, sudah terlalu banyak adegan semi serta luar biasa berbahaya. Semuanya adalah beberapa kenangan yang tak pernah terlupakan. Banyak penggemar kita menyampaikan pesan tentang segala kemungkinan. Ada yang sekedar mengingatkan. Ada yang mengancam. Tentunya juga masih ada yang memberi semangat untuk tetap konsisten dan istiqamah.
Semoga calon mu benar-benar tentara. Semoga ia seorang pria setia. Semoga kamu dalam menjalani hidup ini senantiasa dilimpahkan kebahagiaan dan kesuksesan. Ya, karena hanya itu yang mampu aku haturkan sebagai doa. Banyak pengalaman hidup yang sudah dijalani, membuatku menjauhkan diri dari sikap negatif, keras dan cenderung menyakiti.
Meneduhkan hati, terus berjalan dan selalu berdoa agar jiwa raga ini selalu kuat untuk melakukan banyak hal. Sayang. Hati ini selulu ku pelihara dan ku suburkan dengan kejernihan dalam menilai dan dekat dengan senyum serta tawa. Semua itu yang membuat ku selalu yakin dalam menghadapi situasi sesulit apapun.
Semua usaha telah dilakukan. Kerja masih belum selesai. Biarlah tuhan yang menentukan hasilnya. Sikap mu ku lihat melunak. Kalau tak menatap, anggaplah kita memang belum muhrim. Kalau tak seirama, biarlah melodi tercipta seiring lirik dinyanyikan. Dan hanya satu kata untuk perjuangan langkah-langkah kecil ini; semangat! Hanya dengan begitu diri ku selalu tegar menatap mu dimanapun kau berada.
Bekasi, 13 November 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar