Rabu, 18 Januari 2012
EVAKUASI WARGA DUA KECAMATAN BERHASIL
Taruna Siaga Bencana Kabupaten Tangerang, Banten, mulai mengevakuasi warga di dua kecamatan yang terendam banjir. "Karena air tidak juga surut selama empat hari hingga saat ini, maka kita lakukan proses evakuasi," kata Ketua Tagana Kabupaten Tangerang, Ending di Tangerang, Selasa.
Ending menuturkan, dua Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gunung Kaler yang merendam lima kampung yakni Kampung Gunung Kaler, Mandaya, Onyam, Bendung dan Kampung Cakung Andawati. Dan lima desa di Kecamatan Kresek yakni Desa Pasir Ampo, Koper, Patrasana, Renged dan Desa Talok.
Dalam melakukan evakuasi, Tagana dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan relawan dari berbagai OKP dan Ormas menggunakan perahu karet.
Untuk evakuasinya sendiri, personel akan mengutamakan anak kecil dan orang tua lanjut usia. Para warga diminta untuk membawa barang kebutuhan salinan pakaian.
"Warga kami minta untuk tidak banyak membawa barang namun cukup pakaian, sedangkan makanan sudah disiapkan," katanya.
Ending menuturkan dalam proses evakuasi akan menggunakan 11 perahu karet yang berasal gabungan dari beberapa pihak seperti Tagana Kabupaten Tangerang sebanyak dua unit, Pemadam Kebakaran sebanyak tiga unit, FKPII Banten tiga unit dan bantuan relawan sebanyak tiga unit.
"Untuk warga yang rumahnya hampir terendam banjir, akan kami utamakan apalagi yang hanyut," katanya.
Pantauan di lapangan, warga berharap agar penanganan terhadap tanggul Sungai Cidurian yang jebol segera diatasi.
Karena, air yang menggenangi dua desa berasal dari aliran Sungai Cidurian. "Bila sumber airnya tidak ditutup, maka akan sama saja," kata Sukemin, warga Desa Patrasana.
Hingga saat ini, genangan air di dua kecamatan masih belum surut. Sejumlah warga masih ada yang bertahan di rumah dan ada pula yang mengungsi. (Don/ Ban).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar