Minggu, 22 Januari 2012
PLT. WALIKOTA BEKASI YAKIN SIPON KURANGI BANJIR
Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, optimistis proyek pembangunan sipon di Bendung Kali Bekasi mampu mengurangi lokasi banjir di kawasan setempat. "Sebentar lagi proyek itu rampung. Kota Bekasi akan turut menikmati manfaatnya karena titik-titik banjir, utamanya di bagian hulu Kali Bekasi bisa teratasi," ujar Pelaksana Tugas Walikota Bekasi Rahmat Effendi usai meninjau persiapan Imlek di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, sipon sepanjang 98 meter ditangani langsung Kementerian Pekerjaan Umum di bendung Kali Bekasi, Jalan Hasibuan, Bekasi Timur, yang merupakan titik pertemuan air dari Tarum Barat dengan Kali Bekasi.
Dengan adanya sipon, air dari kedua saluran tersebut tidak akan bertemu. Sebab air dari Tarum Barat akan mengalir melalui sipon menuju Kali Malang.
Bagi warga DKI Jakarta, manfaat yang dirasakan dengan keberadaan sipon ini, air baku mereka yang disuplai dari Kali Malang tak perlu bercampur dengan air asal Kali Bekasi yang tercemar limbah pabrik dan domestik.
"Sementara bagi warga Kota Bekasi, kehadiran sipon dapat mengurangi beban di bendung Kali Bekasi. Kalau airnya sudah beda saluran, saat debit air tinggi di Kali Bekasi, pintu bendung bisa dibuka.
Dengan demikian, debit air di Kali Bekasi pun turun, sehingga perumahan di sekitar hulu yang selama ini kerap tergenang bisa bebas banjir," ujar Rahmat.
Dikatakan Rahmat, pengurangan banjir pascapembangunan sipon berada di hulu Kali Bekasi. Antara lain, Perumahan Pondok Gede Permai, Kemang Ifi, Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari, Kemang Pratama, dan Taman Century.
Rahmat menambahkan, kehadiran sipon juga akan berdampak pada pengurasan dan pengerukan, sehingga sedimentasi pun bisa dikurangi.
Upaya demikian terakhir kali dilakukan pada 1976. (And).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar