Minggu, 22 Januari 2012
2 TON LILIN RAYAKAN IMLEK
Panitia penyelenggara perayaan Imlek Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi, Jawa Barat, mengumpulkan sekitar dua ton lilin dari sejumlah warga keturunan Tionghoa hingga H-2 perayaan tahun baru China pada 22 Januari 2012.
Pengurus Klenteng Hok Lay Kiong, Hoan Tung Kie, di Bekasi, Jumat malam mengatakan, lilin tersebut tidak hanya berasal dari dalam Kota Bekasi, tapi juga dari Surabaya, Jakarta, dan Depok.
"Jumlahnya sekitar 300 batang, masing-masing ukuran kecil seberat 4,5 hingga 9 kg, sedang seberat 45 hingga 225 kg, dan ukuran paling besar 450 kg. Bila ditotal jumlahnya bisa mencapai dua ton," katanya.
Menurut Hoan, lilin dengan ukuran terbesar didatangkan oleh salah satu warga di Surabaya, Jawa Timur, atas nama sebuah perusahaan swasta di lokasi tersebut. Lilin itu tiba pada, Jumat (20/1) siang.
Proses pemasangan lilin tersebut juga membutuhkan stamina yang lebih. Diperlukan sekitar 15 orang untuk memindahkan dua lilin besar berwarna merah itu dari truk kontainer menuju teras klenteng yang berjarak sekitar 10 meter.
"Jumlah lilin yang paling besar ini dua batang, total beratnya nyaris satu ton. Pengiriman lilin ini sudah yang ketiga kalinya setiap tahun," kata Hoan.
Menurut dia, lilin tersebut mampu menyala selama 11 bulan sejak sumbu dinyalakan tepat pada malam pergantian tahun baru, Minggu (22/1), sekitar pukul 00.00 WIB.
"Umat percaya bahwa lilin ini bisa memberikan penerangan terhadap hidup mereka dan makhluk hidup pada umumnya agar tidak tersesat," katanya. (Ani).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar