Selasa, 10 Januari 2012
LOMBA RW. TERKOTOR DI DEPOK
Pemerintah Kota Depok akan melombakan RW terkotor di wilayah tersebut. "Lomba tersebut dimaksudkan agar RW dengan predikat terkotor dapat dilakukan pembinaan dan difasilitasi untuk menjadi RW terbersih di kemudian hari," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, di Depok, Selasa (10/1/2012).
Selain dilombakan RW terkotor, Pemkot Depok juga mengadakan lomba kebersihan rumah ibadah (semua agama), gedung perkantoran, RW, dan lembaga pendidikan. Ia mengatakan, lomba tersebut untuk menciptakan lingkungan Depok yang bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang menyerang manusia.
Dalam beberapa pekan terakhir ini wilayah Depok diserang berbagai penyakit, baik itu chikungunya ataupun hepatitis yang telah menyerang ratusan warga Depok. "Pola hidup bersih harus terus diterapkan agar terhindar dari berbagai macam penyakit," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad menuturkan, Depok baru ditargetkan mendapat Piala Adipura pada 2013. "Pada 2012 pihaknya baru menargetkan pembentukan lembaga pengolahan sampah (LPS) tingkat kota," katanya.
Idris Abdul Somad mengatakan, Kota Depok baru bisa menangani sampah sebanyak 1.650 meter per segi atau baru 38 persen. Setiap warga Depok dalam sehari menghasilkan sampah sebanyak 1,6 liter per hari. "Jadi, dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah juga tugas bersama," ujarnya.
Salah satu anggota Tim Adipura Depok, Syahroel Polontalo, mengatakan, saat ini penilaian Adipura semakin ketat, karena berbeda dengan tahun sebelumnya dalam kriteria penilaian titik pantau pada semua wilayah. Terlebih lagi, lanjutnya, tim penilai dilakukan dengan cara persilangan seperti tim dari daerah Sumatera sebagai juri di Jawa dan begitu juga sebaliknya. "Kriterianya semakin ketat dan fokus penilaian pada semua titik pantau dan bukan lagi di tempat-tempat tertentu," katanya. (KKO).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar