Minggu, 05 Februari 2012
OBROLAN SANTAI: PERWAL NOMOR 2 DAN REFORMASI BIROKRASI DI KOTA BEKASI
DONY DOBLANK "ANAK YANG TERYATIM-PIATUKAN"
Apa yang dilakukan pemerintah kota Bekasi dalam kurun 2 tahun terakhir mengalami kemajuan cukup signifikan dalam segi kinerja. Hal itu dapat dilihat dari Laporan Kegiatan Pemerintahan Daerah (LKPD)dan financial report Kota Bekasi keluar dari bayang-bayang defisit anggaran.
Tahun 2008 tercatat kota Bekasi alami defisit anggaran sebesar Rp. 128 milyar, dan terakhir dilaporkan tahun berikutnya kota Bekasi alami defisif anggaran Rp. 61,63 milyar. Terakhir tahun 2010 alami defisit anggaran sebesar Rp. 184 milyar.
Pada pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2011 diketahui Kota Bekasi tidak defisit. Hal tersebut saat itu menurut Drs. Rosihan Anwar, Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dari fraksi Partai GOLKAR, karena peningkatan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemerintah kota Bekasi.
Oleh Sebab itu Rosihan Anwar, kala itu, meminta agar PNS Kota Bekasi mempertahan kinerja agar dapat meningkatkan penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebuah motifasi yang diberikan oleh anggota DPRD yang terhormat untuk sebuah perjuangan meningkatkan produktivitas kerja.
Sebelumnya Elias Yentji Sunur, Anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang kini menjadi Bupati Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pernah menyarankan agar anggaran yang tidak penting dipangkas. Sebuah perubahan yang gradual telah terjadi menuju situasi yang semakin membaik.
Tentu hal tersebut ada resepnya, sebuah upaya tersistem yang dilakukan kepala daerah dan jajaran birokrasi kota Bekasi untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam segala aspek. Pelayanan publik meningkat, pembangunan sistem perpajakan/ retribusi membaik, kesejahteraan "APBD" pun terus mengalami kemajuan signifikan.
Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang sempat dianggap beban saat defisit memasuki angka Rp. 184 milyar, mulai dipikirkan untuk diangkat semua dan setelah itu kemungkinan tidak ada lagi TKK untuk menekan biaya anggaran dari mata anggaran belanja pegawai. Itu yang mungkin bisa kita sebut dengan reformasi birokrasi pemerintahan daerah oleh pemerintah kota Bekasi yang akan genap 15 tahun usianya.
Pemerintah Kota Bekasi baru-baru ini mengeluarkan peraturan walikota Nomor 2 tahun 2012 tentang disiplin pegawai pun terasa sistem reformasi birokrasi perlahan-lahan mulai ditapaki pemkot Bekasi. Perbaikan kinerja bisa ditafsirkan sebagai upaya sistemik yang dilakukan dengan mutasi dan promosi pegawai untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan.
Semoga Perwal Nomor 2 tahun 2012, kedepan, tidak hanya dijadikan justifikasi untuk dilakukan mutasi atau promosi yang dianggap "aneh" lagi. Perwal Nomor 2 tahun 2012 hadir memang benar-benar untuk menjawab kebutuhan pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja aparatur.
Dua kali mutasi terakhir yang dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, menuai protes dan pro-kontra dikalangan birokrasi serta juga masyarakat. Namun Plt. Walikota Bekasi menganggap semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak terlepas dari pro-kontra.
Dengan adanya perwal tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD)/ pemkot Bekasi memiliki tools (alat) yang jelas untuk menghasilkan rapor pegawai dalam menjalankan aktivitasnya menggerakkan roda pemerintahan. Sehingga rapor yang didapat akan membantu Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) memiliki alat ukur untuk memutasi, promosi jabatan dan rotasi pegawai pemkot Bekasi.
Semoga juga, ada kesadaran masyarakat untuk membantu pemerintah daerah untuk memberikan laporan kekurangan, saran untuk perbaikan dan memberi gagasan untuk perubahan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga Layanan Publik di Kota Bekasi benar-benar menjadi contoh yang baik bagi pemerintahan daerah di seluruh Indonesia. Semoga.
(Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).
http://milimeterst.wordpress.com/2010/07/23/bekasi-apbd-2010-defisit-rp184-m/
http://bekasipos.com/index.php/seputar-bekasi/jurnal-bekasi/93-rapbd-kota-bekasi-defisit-rp6163-m.html
http://www.lintas.me/article/tempointeraktif.com/Anggaran_Kota_Bekasi_Defisit_Rp_128_M/1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Muhamad Dony Prestanto http://kotabekasinews.blogspot.com/2012/02/perwal-digunakan-untuk-peningkatan.html
BalasHapusPERWAL DIGUNAKAN UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PEMKOT BEKASI | NEWS JERSEY CITY
kotabekasinews.blogspot.com
Friday at 10:31pm · Like ·
Muhamad Dony Prestanto http://kotabekasinews.blogspot.com/2012/02/obrolan-santai-perwal-nomor-2-dan.html
OBROLAN SANTAI: PERWAL NOMOR 2 DAN REFORMASI BIROKRASI DI KOTA BEKASI | NEWS JERSEY CITY
kotabekasinews.blogspot.com
5 hours ago · Like ·
Ahmad Heryawan oke, mantap.
35 minutes ago · Like
4 shares
Ahmad Heryawan haturnuhun.
Muhamad Dony Prestanto thanks pak Gubernur
35 minutes ago · Like
Write a comment...