Senin, 13 Februari 2012
ORGANDA AKAN PERIKSA KELAYAKAN JALAN ANGKUTAN
"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA
Dinas Perhubungan Kota Bekasi Jawa Barat membentuk tim khusus, untuk
melakukan pengujian terhadap kelayakan jalan bis angkutan umum di
terminal Bekasi. Tim beranggotakan hingga 20 orang dan terdiri dari
unsur Dinas Perhubungan, Satuan Lalu-lintas Polresta Bekasi Kota serta
Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi.
“Untuk antisipasi kecelakaan yang melibatkan bis umum. Mereka nanti
akan bekerja memeriksa tekhnis kelayakannya,” ujar Kepala Dinas
Perhubungan Kota Bekasi, Sopandi Budiman, Senin 13 Februari 2012.
Pemeriksaan meliputi kelayakan rem, ban, alat navigasi serta kaca atau
spion. Penguji yang disiapkan lanjut Sopandi, adalah mereka yang telah
dibekali pengetahuan untuk menentukan apakah bis layak jalan atau
tidak. “Pemeriksaan dilakukan didalam terminal, pelaksanaannya belum
kita tentukan. Tapi, dalam waktu dekat ini,” katanya.
Bila nanti dalam pemeriksaan ditemukan ada bis umum yang tidak layak
jalan, maka Dinas Perhubungan akan menghentikan operasionalnya
sementara. “Hingga ada perbaikan dari pemiliknya,” terangnya.
Pemeriksaan kelayakan jalan bis umum itu sendiri dilakukan dalam
rangka untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kepada para
penumpang. “Ini sudah sering kita lakukan bahkan sebelum ramainya
kecelakaan. Kita berharap dengan pemeriksaan ini, tidak ada kecelakaan
yang melibatkan bis dari Bekasi,” tambahnya.
Sebelum pemeriksaan dilakukan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, kata
Sopandi akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu dengan para pemilik
Perusahaan Otobis (P.O). “Pengusaha juga harus punya rasa kepedulian
untuk keselamatan penumpang,” katanya.
Di terminal Bekasi, setiap hari sedikitnya ada 800 bis angkutan umum
yang beroperasi, baik Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) ataupun Antar
Kota Dalam Proponsi (AKDP). “Tujuannya beragam dari mulai Bogor,
Sukabumi, Bandung, Garut, Subang hingga Tasik untuk AKDP. Sedangkan
untuk AKAP tujuannya dari mulai pulau Jawa hingga pulau Sumatera,”
ujarnya.
Selain bis umum, Dinas Perhubungan Kota Bekasi juga akan melakukan uji
kelayakan terhadap angkutan kota (angkot). “Fokus kita ke bis umum
dulu, tapi kedepan kita juga akan menyasar uji ini ke angkot. Itu
perlu mengingat jumlahnya di Kota Bekasi mencapai 3 ribu armada yang
beroperasi,” tutupnya. (ER-H).
(Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar