Selasa, 31 Januari 2012
APTISI WILAYAH IV A ADAKAN SARASEHAN REVITALISASI PANCASILA
Maraknya perselisihan yang terjadi di berbagai daerah membuat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ARTISI) mengadakan sarasehan tentang revitalisasi Pancasila (31/1). Dengan tema "Revitalisasi Pancasila dalam Pengembangan Karakter Bangsa Menuju Kekayaan Republik Indonesia", APTISI wilayah IV A Bekasi-Karawang urun rembuk membahas Pancasila kekinian.
Dalam keputusan menteri dalam negeri Republik Indonesia (kepmendagri) Nomor 29 tahun 2011 secara jelas Pancasila menjadi dasar dan landasan hidup bernegara. Revitalisasi pancasila diharapkan bukan hanya menjadi harapan, tetapi diharapkan APTISI dapat dipraktekkan dalam kehidupan bernegara.
Dr. Nandang Najmul Munir juga berharap dalam sarasehan tidak terjerembab dalam pemikiran untuk mengubah pancasila, mengganti pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara. Karena kekhawatiran akan singgungan yang terjadi dibeberapa tempat memotivasi APTISI wilayah IV A untuk melaksanakan sarasehan.
Dalam sambutan, plt. Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan bahwa pemkot Bekasi berkepentingan dengan kegiatan sarasehan Revitalisasi Pancasila. "Kami berkepentingan dalam pelaksanaan visi Bekasi Cerdas, sehat dan Ihsan.", katanya (31/1).
Selain karena sensitifitas masyarakat berkurang, kasus-kasus yang terjadi seperti di Bima menimbulkan kekhawatiran. Selain itu, Rahmat juga menyampaikan, cara pandang masyarakat yang lebih pada penyelesaian materi atau uang membuat masyarakat menjadi salah arah.
Plt. Walikota Bekasi meminta seluruh peserta sarasehan untuk memikirkan dan menggagas pembinaan masyarakat dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai landasan. Sehingga sarasehan diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta beradab sebagai bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bernegara. (don).
(Diunggah dari My BlackBerry Dengan power kuat sinyal @INDOSAT, didukung biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT & Dr. H. RAHMAT EFFENDI.).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar